SEDIMENTASI AEOLIS

SEDIMENTASI AEOLIS


Sedimentasi Aeolis adalah proses pengendapan material sedimen dengan bantuan angin. Biasanya, hasil proses sedimentasi aeolis berupa gundukan pasir pantai atau pasir gurun.

Angin membawa materi-materi endapan, kemudian menjatuhkannya ke darat ketika kekuatan dari angin itu melemah. Materi yang dibawa oleh angin biasanya adalah tanah pasir. Endapan pasir yang terus bertumpuk, makin lama akan menjadi gundukan.


Gundukan ini disebut sebagai bukit pasir atau gumuk pasir atau sand dune. Gundukan pasir ini sering kita temukan disekitar gurun atau disekitar pantai. 

Gumuk pasir mayoritas berbentuk asimetris artinya memiliki kemiringan berbeda di kedua sisi lereng nya. Sisi gumuk pasir yang menghadap ke arah gerakan angin akan lebih landai sementara yang berlawanan dengan arah angin akan lebih curam (slip face). Jika bagian puncaknya sudah banyak pasir biasanya akan terjadi longsor. 



Jenis Gumuk Pasir (Sand Dunes)

Gumuk pasir memiliki bentuk geometris yang beragam tergantung oleh seberapa banyak suplai pasir yang ada, kondisi angin, tutupan vegetasi, dan bentuk permukaan tanah di bawahnya. Berdasarkan bentuknya, gumuk pasir dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: 
  1. Star (Bintang)
  2. Barchan
  3. Parabolik
  4. Linear/Longitudinal
  5. transversal 

1. Star Dune


Gumuk bintang terbentuk di tempat-tempat di mana aliran angin datang dari berbagai arah sehingga membentuk pola seperti bintang. Hal ini disebabkan oleh adanya pertemuan antara massa-massa angin dari berbagai arah yang membawa partikel pasir dan kemudian terdeposisi.

2. Barchan Dune


Gumuk Barchan memiliki bentuk menyerupai bulan sabit yang kedua tanduknya mengarah searah dengan arah aliran angin. Gumuk pasir tipe ini terbentuk di tempat-tempat di mana suplai pasir terbatas dan permukaan tanahnya relatif datar, keras, serta tidak memiliki vegetasi.


3. Parabolik

Sekilas bentuk gumuk pasir parabolik mirip dengan gumuk barchan. Namun, yang membedakan antara keduanya adalah arah tanduk pada barchan dan parabolik. Pada barchan, tanduk mengarah searah dengan aliran angin sedangkan pada parabolik, arah tanduk mengarah kebalikan dari aliran angin. Gumuk Parabolik terbentuk di tempat-tempat di mana lapisan pasir banyak ditutupi oleh vegetasi.


4. Linear


Gumuk Linear atau seif memiliki bentuk yang lurus dan sejajar antara satu sama lain. Bentuknya memanjang hingga puluhan maupun ratusan kilometer searah dengan aliran angin. Gumuk linear terbentuk apabila terdapat angin kencang yang bertiup pada kedua sisinya. Biasanya gumuk linear berjarak 200-500 meter antara satu sama lain dan dapat mencapai ketinggian hingga 30 meter. Gumuk tipe linear banyak ditemukan di Sahara dan Semenanjung Arabia.


5. Tranversal


Gumuk Transversal banyak ditemukan di tempat-tempat yang memiliki aliran angin yang stabil, suplai pasir berlimpah, dan memiliki vegetasi jarang atau bahkan tidak ada. Gumuk pasir tipe ini memiliki bentuk lurus dan sejajar antara satu sama lain dengan arah tegak lurus aliran angin.

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Menurut kamu jenis sedimentasi aeolis apa yang membuat kamu takjub? dan jelaskan alasannya!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN GEOGRAFI

KARAKTERISTIK LAPISAN BUMI

KONSEP GEOGRAFI

PRINSIP GEOGRAFI

OBJEK GEOGRAFI