BATUAN METAMORF

BATUAN METAMORF

A. PENGERTIAN BATUAN METAMORF

Batuan metamorf atau malihan adalah jenis batuan yang berasal dari batuan sedimen dan batuan beku yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan. Disebut sebagai batuan metamorf karena dalam proses pembentukannya batuan ini mengalami proses metamorfosis atau proses perubahan bentuk.

B. JENIS BATUAN METAMORF

Berdasarkan faktor pembentuknya, batuan metamorf dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu sebagai berikut:
  1. Batuan Metamorf Kontak
  2. Batuan Metamorf Dinamo (metamorforfosis regional)
  3. Batuan Metamorf Kontak Pneumatalitis

1. Batuan Metamorf Kontak

Batuan metamorf kontak merupakan batuan yang terjadi karena adanya pengaruh intrusi magma yang panas. Batuan ini mengalami metamorfosis karena adanya suhu yang sangat tinggi atau sebagai akibat dari adanya aktivitas magma. 

Karena perubahan suhu itulah yang menyebabkan adanya perubahan bentuk maupun warna pada batuan. Contoh batuan metamorf adalah adalah batu kapur yang berubah menjadi batu marmer. 
Contoh Batuan Metamorf Kontak adalah:
  • Batu Marmer
  • Batu Kuarsit
  • Batu Antrasit

Batu Marmer

Batu pualam atau marmer terbentuk jika batu kapur mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggi. Ciri-ciri batu pualam atau marmer adalah mempunyai pita-pita warna, kristal-kristalnya sedang sampai kasar, bila ditetesi asam akan mengeluarkan bunyi mendesah, keras dan mengkilap jika dipoles. Batu ini memiliki campuran warna berbeda-beda. Kegunaan utama dari batu marmer adalah digunakan untuk membuat patung serta lantai atau ubin.

Batu Kuarsit

Batu kuarsit terbentuk dari metamorfose batuan pasir, jika strukturnya tak mengalami perubahan dan masih menunjukan struktur aslinya. Kuarsit terbentuk akibat panas yang tinggi sehingga menyebabkan rekristalisasi kwarsa dan felsdpar.

Ciri-ciri batu kuarsit adalah berwarna abu-abu, kekuningan, cokelat, merah, sering berlapis-lapis dan dapat mengandung fosil, lebih keras dibanding gelas dan terdapat butiran sedang. Kegunaan batu kuarsit adalah dijadikan sebagai kerajinan, konstruksi jalan dan perbaikan.

Batu Antrasit

Antrasit adalah batu bara yang tidak menghasilkan asap apabila dibakar, karena berkarbonisasi dengan sangat baik.

Kegunaan utama dari batu antrasit untuk menghilangkan kekeruhan pada air

2. Batuan Metamorf Dinamo (metamorforfosis regional)

Batuan metamorf dinamo merupakan batuan yang terjadi adanya tekanan tinggi yang dihasilkan oleh gerak diatropisme. Metamorfosa ini banyak dijumpai di daerah patahan dan lipatan. 

Contoh batuan metamorf adalah, batu lumpur (mudstone) menjadi batu tulis (slate), batu bara menjadi antrasit, sabak, gneis dan serpih.
  • Batu Gneis/Ganes
  • Batu Sabak
  • Batu Serpih

Batu Gneis/Ganes

Batu gneiss atau ganes terbentuk pada saat batuan sedimen atau batuan beku yang terpendam pada tempat yang dalam mengalami tekanan dan temperatur yang tinggi. Kegunaan batu ganes ini adalah dapat digunakan sebagai bahan kerajinan.

Ciri-ciri batuan ini yaitu berwarna putih kebau-abuan, terdapat goresan-goresan yang tersusun dari minera-mineral, mempunyai bentuk bentuk penjajaran yang tipis dan terlipat pada lapisan-lapisan dan terbentuk urat-urat yang tebal yang terdiri dari butiran-butiran mineral di dalam batuan tersebut.

Batu Sabak

Batu sabak (slate) adalah batuan metamorf homogen berbutir halus yang berfoliasi dan berasal dari batuan asal berupa batuan sedimen bertipe menyerpih yang terdiri dari lempung atau abu vulkanik yang mengalami metamorfisme regional berderajat rendah. Ini adalah batuan metamorf foliasi berbutir paling halus. Sebagian besar batuan sabak yang ditambang di seluruh dunia digunakan untuk memproduksi atap. Dalam hal ini, batu sabak berkualitas baik dapat dipotong tipis-tipis, mempunyai kelembaban minimal, serta tahan terhadap cuaca dingin.

Batu Serpih

Batu serpih adalah batuan sedimen klastik berbutir halus yang terdiri dari lumpur yang merupakan campuran dari serpihan mineral - mineral lempung dan fragmen - fragmen kecil (partikel - partikel berukuran lanau) dari mineral lainnya, Batu serpih dicirikan dengan sela di sepanjang lamina tipis atau perlapisan paralel yang memiliki ketebalan kurang dari satu sentimeter.

3. Batuan Metamorf Kontak Pneumatalitis

Metamorf pneumatolisis ini merupakan batuan yang mengalami proses metamorfosis karena adanya pengaruh gas-gas yang ada pada magma. Pengaruh dari gas yang panas ini menyebabkan perubahan komposisi kimiawi mineral dari batuan ini.

Contoh batuan metamorf pneumatolisis ini adalah batu kuarsa dengan gas fluorium dan berubah menjadi topas.
  • Topaz
  • Turmalin

Topaz

Topaz merupakan batu mulia yang terbuat dari mineral silikat yang terdiri dari aluminium dan fluorin. Salah satu manfaat batu topaz yang paling utama adalah dipercaya dapat meningkatkan energi positif dalam tubuh dan perhiasan.

Turmalin

Merupakan batu semi mulia yang terbentuk dari kristal silikat, yang terdiri dari unsur-unsur: Aluminium, Magnesium, Natrium, Lithium, atau Kalium. Sebab kaya akan kandungan tersebut,  Tourmaline memiliki aneka warna dan sering disebut batu bunglon. Penggunaannya sebagai perhiasan telah dikenal sejak lama di China, digabungkan dengan batu Giok.


Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Menurut kamu jenis batu permata apa yang indah dan memiliki nilai tinggi? Berikan alasan kamu?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN GEOGRAFI

KARAKTERISTIK LAPISAN BUMI

KONSEP GEOGRAFI

PRINSIP GEOGRAFI

OBJEK GEOGRAFI