KETERAMPILAN DASAR GEOGRAFI

 KETERAMPILAN DASAR GEOGRAFI


Keterampilan Dasar Geografi

Sebagai seorang geograf, kalian harus memiliki keterampilan yang dapat menunjang kalian dalam memahami pengetahuan dasar geografi. Keterampilan- keterampilan tersebut meliputi :

  1. Observasi
  2. Deskripsi
  3. Klasifikasi (Mengelompokkan)
  4. Pemetaan
  5. Analisis

1. Observasi

Observasi adalah kemampuan utama dalam memahami konsep geografi. Hal- hal yang diamati dalam prinsip observasi geografi adalah segala fenomena geosfer yang meliputi atmosfer, hidrosfer, litosfer, biosfer dan antroposfer. 

Dengan menggunakan panca indera, kita bisa meilhat berbagai macam fenomena di permukaan bumi. Berbagai fenomena tersebut kemudian dilihat, direkam, dicatat kemudian di pelajari sehingga bisa dijadikan pertimbangan dalam menentukan suatu kebijakan.

Contohnya melakukan pengamatan fenomena kemacetan di Jakarta.


2. Deskripsi

Deskripsi adalah kemampuan untuk menjelaskan fenomena geosfer yang terdapat di muka bumi secara detail dan optimal sehingga orang lain yang mendengarkan atau membacanya seolah-olah melihat fenomena alam itu secara langsung. 

Contohnya mendeskripsikan proses terbentuknya gunung api.

Gunung terbentuk karena lempeng bumi bergerak dan saling menabrak satu sama lain. Ujung lempeng yang menabrak itu menonjol ke permukaan bumi membentuk gunung. Namun ada pula gunung berapi dengan proses pembentukan yang berbeda dari gunung biasa. di dalam bumi, terdapat lempeng yang terus bergerak. Kadang, lempeng ini saling mendekat hingga menubruk satu sama lain. 

Tubrukan itu membuat sebagian kerak bumi terdorong ke luar. Suhu dan tekanan yang tinggi di perut bumi membuat kerak itu meleleh. Lelehan ini kemudian akan naik sebagai magma. Seiring waktu, tekanan tinggi di dalam bumi membuat magma keluar dari dalam bumi.

Semakin encer magma, maka semakin ringan dan mudah naik dan keluar. Magma yang keluar dari bumi disebut lahar atau lava. Lahar atau lava yang keluar ini lama-lama akan mendingin dan berubah menjadi batu.

3. Klasifikasi (Mengelompokkan)

Mengelompokkan (klasifikasi) adalah kemampuan mengelompokkan fenomena-fenomena geosfer berdasarkan syarat-syarat tertentu digunakan untuk melakukan analisis terkait interaksi antarfenomena. 

Contohnya pengklasifikasian jenis tanah, lahan, curah hujan dan jenis bioma.

Pengklasifikasian jenis bioma

4. Pemetaan

Pemetaan, seorang ahli geografi harus mampu membuat dan membaca peta dengan baik. Segala fenomena biosfer dapat digambarkan dengan peta.

Contohnya membuat peta persebaran barang tambang, peta persebaran flora dan fauna, peta kepadatan penduduk.



5. Analisis

Analisis adalah kemampuan menganalisis hubungan interaksi dan interelasi antara fenomena geosfer yang satu dan yang lainnya. 

Contohnya : Hubungan antara membuang sampah sembarangan dengan bencana alam banjir.



Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Coba kamu analisis apa hubungan penggunaan listrik dengan pemanasan global?








Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN GEOGRAFI

KARAKTERISTIK LAPISAN BUMI

KONSEP GEOGRAFI

PRINSIP GEOGRAFI

OBJEK GEOGRAFI