PROSES SIKLUS HIDROLOGI

PROSES SIKLUS HIDROLOGI


Hidrosfer dikenal juga sebagai siklus hidrologis, pengertian siklus hidrologi menurut definisi dari para pakar menyatakan bahwa pengertian siklus ini merupakan perputaran air bumi yang mempunyai jumlah tetap serta selalu bergerak dalam suatu lingkaran peredaran, siklus air, daur hidrologi.



Proses-proses yang mengikuti siklus hidrologi adalah:

1. EVAPORASI

Evaporasi adalah penguapan atau proses air berubah dari padat menjadi gas atau uap air di atmosfer. Air berpindah dari permukaan menuju atmosfer melalui evaporasi, proses perubahan uap air menjadi gas. Sekitar 90% proses evaporasi berasal dari lautan, 10% berasal dari perairan darat dan vegetasi. Angin memindahkan uap air mengelilingi bumi, mempengaruhi kelembaban udara di bumi.

2. TRANSPIRASI

Transpirasi adalah proses penguapan air ke atmosfer dari daun dan batang tanaman. Tanaman menyerap air tanah melalui akar-akar. Tanaman memompa air naik dari tanah untuk memberikan nutrisi ke daun. Proses memompa didorong oleh penguapan air melalui pori-pori kecil yang disebut stomata yang ditemukan di bawah daun

3. EVAPOTRANSPIRASI


Evapotranspirasi, Adalah gabungan dari evaporasi dan transpirasi tumbuhan yang hidup di permukaan bumi.

4. KONDENSASI


Kondensasi, adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas (atau uap) menjadi cairan

5. PRESIPITASI

Presipitasi, ketika titik-titik air, salju dan es di awan ukurannya semakin besar dan menjadi berat, mereka akan menjadi hujan. Presipitasi pada pembentukan hujan, salju, dan hujan batu (hail) berasal dan kumpulan awan. Awan-awan tersebut bergerak diatur oleh arus udara. Sebagai contoh, ketika awan-awan tersebut bergerak menuju pegunungan, awan-awan tersebut menjadi dingin, menjadi jenuh air,dan jatuh sebagai hujan, salju, dan hujan es batu (hail).

6. INFILTRASI


Infiltrasi, air hujan yang jatuh ke permukaan bumi khususnya daratan meresap ke dalam tanah dengan cara mengalir secara vertikal melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan. batuan, sehingga mencapai muka air tanah (water table) yang kemudian menjadi air bawah tanah

7. PERKOLASI


Perkolasi, air hujan yang jatuh ke permukaan bumi khususnya daratan meresap ke dalam tanah dengan cara mengalir secara horizontal melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan. batuan, sehingga mencapai muka air tanah (water table) yang kemudian menjadi air bawah tanah

8. RUN OFF


Run Off, air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal di bawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan. Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut



Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Menurut kamu apakah air di bumi bisa habis. Jelaskan pendapatkamu!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN GEOGRAFI

KARAKTERISTIK LAPISAN BUMI

PENGINDERAAN JAUH

KONSEP GEOGRAFI

OBJEK GEOGRAFI