KONSEP GEOGRAFI

KONSEP GEOGRAFI

Konsep Geografi merupakan unsur yang penting dalam memahami fenomena atau kejadian geografi baik alam maupun sosial. 

Konsep Geografi menurut hasil Seminar Lokakarya Ikatan Geografi Indonesia (Semlok IGI) dii Semarang tahun 1988 terdiri atas 10 konsep, yaitu:

JAKET MR POLO AG GUDIKIN


JA : Jarak
KET         : Keterjangkauan
MR         : Morfologi
PO         : Pola
LO : Lokasi
AG : Aglomerasi
GU         : Nilai Guna
DI : Diferensiasi Area
K : Keterkaitan Ruang
IN : Interaksi

1. Konsep Jarak

‘‘Jauh dekat dan lama perjalanan”

Dalam geografi jarak dapat diukur dengan dua cara, yaitu jarak geometrik yang dinyatakan dalam satuan panjang seperti kilometer dan jarak waktu yang diukur dengan satuan waktu (jarak tempuh).

Contoh : 
Kereta cepat Indonesia menempuh jarak 142,3 kilometer Jakarta-Bandung hanya dalam waktu 36 menit.

2. Konsep Keterjangkauan

“Sarana transportasi dan aksesbilitas”

Keterjangkauan adalah mudah atau tidaknya suatu lokasi untuk dijangkau sarana  transportasi

Contoh : 
Penduduk di daerah pegunungan sulit dijangkau daripada penduduk yang tinggal di daerah dataran rendah karena kurangnya sarana komunikasi, IPTEK, dan transportasi yang ada di daerah pegunungan daripada di didataran rendah.

3. Konsep Morfologi

“Proses pembentukan muka bumi”

Konsep morfologi berkaitan dengan bentuk permukaan bumi akibat proses alam atau tindakan manusia. Seperti : gunung, pantai, sungai, danau, daratan rendah, terbentuknya lipatan bumi karena gempa bumi.

Contoh : 
Danau toba terbentuk akibat gejala tektovulkanisme.

4. Konsep Pola

“Menyebar mengelompok memanjang”

Konsep ini mengacu pada susunan atau penyebaran fenomena pada ruang muka bumi. Pola dapat berbentuk garis linear acak, dan tersebar. 

Contoh : 
Pola permukiman penduduk sepanjang jalan atau sungai berbentuk memanjang

5. Konsep Lokasi

“Menunjukkan alamat dan tempat”

Ada dua pengertian lokasi yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif. 
Lokasi absolut adalah lokasi yang berkenaan dengan posisi menurut koordinat garis bujur dan garis lintang. 

Contoh : letak astronomis Indonesia berada pada posisi 6◦ LU - 11◦ LS dan 95◦ BT – 141◦ BT. 
Lokasi relatif adalah lokasi berdasarkan lingkungan atau daerah di sekitarnya. 
Contoh : Letak Indonesia di antara Benua Asia dan Benua Australia.

6. Konsep Aglomerasi

“Pengelompokan pada suatu daerah”

Aglomerasi adalah keenderungan mengelompokan suatu gejala yang terkait dengan aktivitas manusia. 

Contoh : 
Pengelompokan permukiman daerah kumuh (slum), permukikman daerah elit, dan pengelompokan pusat perdagangan. pengelompokan kawasan industri

7. Konsep Nilai Kegunaan

“Kegunaan suatu tempat”

Nilai kegunaan suatu wilayah. 

Contoh : 
Pantai mempunyai nilai kegunaan yang tinggi sebagai tempat rekreasi bagi warga kota yang selalu hidup dalam keramaian, kebisingan dan kesibukan.

8. Konsep Diferensiasi Area

Perbedaan Wilayah “perbedaan tempat”

Membandingkan dua wilayah karena setiap wilayah memiliki karakteristik yang berbeda dengan wilayah yang lain
Contoh : 
Areal pedesaan khas dan corak persawahan. Sedangkan di perkotaan khas dengan corak gedung-gedung.

9. Konsep Keterkaitan Ruang

”Kaitan satu tempat dengan tempat lain”

Keterkaitan antara suatu fenomena dengan fenomena lainnya merupakan suatu keterkaitan keruangan

Contoh : 
Seseorang yang tinggal di pesisir pantai sebagian besar bermatapencarian sebagai nelayan.

10. Konsep Interaksi

“Hubungan saling berpengaruh tempat dengan tempat lain”

Interaksi adalah terjadinya hubungan timbal balik atau saling ketergantungan antar wilayah.

Contoh : 
Hubungan ketergantungan antara desa dan kota, warga kota membutuhkan bahan makanan dari desa, sedangkan warga desa membutuhkan teknologi dari kota

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Di atas adalah gambar dari konsep diferensiasi area dimana terdapat sebuah perbedaan antara kota dengan desa. Menurut kamu apa saja kelebihan dan kekurangan dari kedua wilayah tersebut?






Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN GEOGRAFI

KARAKTERISTIK LAPISAN BUMI

PRINSIP GEOGRAFI

OBJEK GEOGRAFI